INFO KELURAHAN

Bersama Lawan Penyakit : Aksi serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Keluraha Ditotrunan
15 Desember 2023   88 kali

Kelurahan Ditotrunan, 15 Desember 2023

Berlokasi di masing-masing wilayah RW Kelurahan Ditotrunan, pagi hari ini Jumat tanggal 15 Desember 2023 dilaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)/Jumat Bersih.

Giat PSN diikuti segenap Kader Jumantik RT di lingkungan masing-masing RW di Kelurahan Ditotrunan yang  di koordinatori oleh Kader Jumantik RW. Dengan tim monitoring dari Kelurahan Ditotrunan, Bidan Kelurahan, pengurus TP PKK Kelurahan Ditotrunan, para kader Jumantik melakukan grebeg jentik ke masing-masing rumah warga.

Dari giat PSN tersebut terlapor sebagai berikut : untuk RW 01 8 rumah positif jentik sehingga Angka Bebas Jentik (ABJ) adalah 96,39% (Baik), RW 02 4 rumah positif jentik sehingga Angka Bebas Jentik (AJB) adaklah 98% (Baik), RW 03 10 rumah positif jentik sehingga Angka Bebas Jentik (AJB) 97,1% (Baik), RW 04 1 rumah positif jentik sehingga Angka Bebas Jentik (AJB) 99,51% (Baik), RW 05 AJB 100 % karena tidak ditemukan jentik, RW 06 3 rumah positif jentik sehingga Angka Bebas Jentik (AJB) 97,9% (Baik), RW 07 4 rumah positif jentik sehingga Angka Bebas Jentik (AJB) 97,1 % (Baik), RW 08 2 rumah positif jentik sehingga Angka Bebas Jentik (AJB) 98,24% (Baik). Dan secara keseluruhan Di Kelurahan Ditotrunan AJB 98%. Semoga nyamuk tidak sampai bertelur, ujar Bidan Tri Rejeki. 

Dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kelurahan, tim PSN, dan masyarakat, hasil positif mulai terlihat. Kasus penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk mengalami penurunan signifikan. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi kunci keberhasilan ini.

Pemerintah Kelurahan Ditotrunan mengapresiasi kerja keras tim PSN dan partisipasi aktif masyarakat. Meskipun berhasil, langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan akan terus ditingkatkan guna menjaga keberlanjutan kondisi ini. Harapan besar tertuju pada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sehari-hari demi mencegah potensi kembalinya nyamuk penyebab penyakit. (tr's)

 

 

Kembali