Tim verifikasi lapangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kunjungan ke Kampung Sirih RW 01 Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, untuk melakukan verifikasi terhadap implementasi Program Kampung Iklim (Proklim). Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan penilaian dalam rangka memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pengendalian perubahan iklim.
Dalam kunjungan tersebut, tim verifikator yang terdiri dari beberapa ahli lingkungan dan perwakilan dari KLHK diterima dengan antusias oleh warga Kampung Sirih RW 01, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Dra. Hertutik Ridwan, Lurah Ditotrunan, Heyin Krida Laksono, S.AP, bersama dengan perangkat Kelurahan Ditotrunan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta komunitas Proklim setempat, turut mendampingi tim verifikator selama proses penilaian.
Sambutan selamat datang disampaikan oleh Lurah Ditotrunan, menyampaikan bahwa program kampung iklim (Proklim) ini menjadi alasan kuat bagi Kelurahan Ditotrunan untuk bisa menuju Kampung Wisata yang berbasis lingkungan, demikian yang disampaikan Lurah Ditotrunan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen dan kerja keras warga kampung Sirih RW 01. "Kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat Kampung Sirih RW 01. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, kita bisa menghadapi tantangan perubahan iklim dengan lebih baik. Kami berharap desa ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain," tuturnya.
Selanjutnya Ketua Proklim dalam paparannya menyampaikan, "Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari Program Kampung Iklim ini. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan ketahanan iklim, seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan," ujar Yudha Ketua Proklim.
Tim verifikator melakukan serangkaian penilaian yang mencakup berbagai aspek, antara lain adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, partisipasi masyarakat, dan keberlanjutan program. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah lahan Pawon Urip yang dikelola oleh Kelompok Pawon Urip. Kelompok ini telah berhasil menerapkan teknik pertanian ramah lingkungan yang tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.
Kunjungan verifikasi ini diakhiri dengan diskusi antara tim verifikator dan warga Kampung Sirih RW 01, membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pelaksanaan Proklim. Hasil verifikasi ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan Kampung Sirih RW 01 sebagai Kampung Iklim yang diakui secara nasional.
Dengan adanya kunjungan verifikasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam Program Kampung Iklim, sehingga tujuan bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan dapat tercapai. (tr's)
